Munculnya banyak supermarket di Tuban disikapi serius oleh wakil bupati terpilih, Noor Nahar, khususnya bagaimana agar pasar tradisional bisa tetap eksis dan mengembangkan diri sesuai tuntutan konsumen. Munculnya supermarket Samudra menyusul Bravo dan rencana dibangunnya supermarket Giant di jalan Basuki Rahmat, bagaimanapun akan menyaingi pasar tradisional di sekitarnya.
“Karena itu sesuai janji kami ketika kampanye beberapa waktu lalu program pertama kami adalah revitalisasi pasar-pasar tradisional dan orientasi ekonomi kerakyatan kami garap dengan betul,” kata Noor Nahar di sela-sela rapat koordinasi dengan pengurus NU di Tuban, Sabtu siang (23/4).
Noor mendukung dengan sikap pengelola pasar yang tidak gentar dengan munculnya pasar-pasar modern dengan cara memperbaiki kinerja, memperbaiki sikap pelayanan dengan membenahi stan pasar, los pasar maupun lingkungan pasar umumnya. Bahkan munculnya Giant Supermarket di dekat Pasar Baru pun nantinya akan diteliti betul apakah mengganggu atau tidak.
“Namun sebagai pemerintah, kami nantinya akan tetap melindungi pedagang yang lemah dan mengupayakan agar persaingan ini tidak terjadi ketimpangan yang mematikan satu sama lainnya,” tegas Ketua Kadin Tuban ini.
Menurut Noor, sampai tahun ini pemerintah rasanya belum bisa membangun fasilitas di lingkungan Pasar Baru maupun pasar lainnya karena APBD-nya sudah disusun dan belum menyangkut tentang pembangunan fasilitas pasar. “Tahun depan Insya Alloh kami akan anggarkan untuk memenuhi persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern,” katanya.
Bentuknya akan dibicarakan dengan pengelola pasar, pemilik stan pasar dan seluruh pedagang. Mungkin satu pasar dengan lainnya kebutuhannya berlainan dan ini memang harus dibicarakan secara serius.
Seperti yang, Kepala pasar Tuban, Nur Khozin, pihaknya tidak terlalu risau dengan dibangunnya supermarket Giant di jalan Basuki Rahmat maupun Bravo dan Samudra supermarket. Juga mini market Alfamart maupun Indomaret yang jumlahnya puluhan di hampir tiap kecamatan di Tuban.
“Kalau pemerintah bisa membantu kami membangun fasilitas yang memadai, kami bisa bersaing dengan mereka terutama tentang bangunan stan pasar, drainase yang bagus serta penataan pasar agar tertib dan bersih,” ujar Nur Khozin ketika itu.
Noor Nahar sendiri melihat potensi pasar baik milik Pemkab maupun milik desa di seluruh kabupaten Tuban sebenarnya luar biasa. Nantinya bila pasar desa mau direvitalisasi maka Pemkab akan membantu termasuk membantu fasilitas pasar yang diperlukan. Juga bantuan managemen akan dilakukan demi ekonomi kerakyatan tadi.
0 komentar:
Posting Komentar